makna yang terkandung pada indonesia sebagai satu kesatuan politik adalah

Liputan6com, Jakarta Makna persatuan dan kesatuan harus dipahami setiap warga negara. Hal ini sangat penting dikenali agar suatu bangsa tidak mudah terpecah belah. Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki tiap negara. Makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia merujuk pada prinsip negara. Kata persatuan dan kesatuan ini berasal dari kata "satu", yang
Persatuandan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai - nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebalum kemerdekaan, persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa sebab berkat dari persatuan dan kesatuan tersebut, bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri
Jawabannya adalah C. kekayaan wilayah nusantara merupakan potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama. Simak penjelasan di bawah ini. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik, dalam arti Bahwa Kebulatan Wilayah Nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu Kesatuan Wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan matra seluruh Bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama Bangsa. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah C. kekayaan wilayah nusantara merupakan potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama.
Disatu pihak dalam kehidupan nyata moral bisa memiliki makna; di lain pihak moral dimengerti juga sebagai sesuatu yg transenden yg tidak dapat direduksi ke dalam hukum dan politik. Satu2nya cara untuk menjamin kesinambungan antara moral dan hukum atau kehidupan konkrit adalah menerapkan pemahaman kehendak sebagai kehendak murni.
- Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita nasionalnya. Secara harfiah, Wawasan Nusantara berarti konsep kepulauan, yang secara kontekstual lebih tepat diterjemahkan sebagai "visi kepulauan Indonesia".Konsep ini berupaya untuk menjawab tantangan geografis yang melekat pada diri Indonesia sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang sosial budaya penduduknya. Baca juga Sejarah Nama Nusantara Pengertian Ada banyak versi pengertian Wawasan Nusantara. Salah satunya adalah menurut Garis Besar Haluan Negara GBHN tahun GBHN, disebutkan bahwa Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan lingkungannya, dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sementara dalam ketetapan MPR tahun 1999, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Selain itu, ada pula pengertian Wawasan Nusantara versi kelompok kerja Lembaga Pertahanan Nasional LEMHANAS pada 1999. Wawasan Nusantara menurut LEMHANAS adalah suatu cara pandang serta sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungan yang beragam serta bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan serta juga kesatuan bangsa dan juga kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara untuk dapat mencapai tujuan nasional. Baca juga Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Latar belakang Latar belakang lahirnya Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya dari Falsafah Pancasila.
Perwujudankepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik 2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu satuan ekonomi Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme dan patriotisme . Tuliskan! Answer: Jelaskan bahwa makna Negara Indonesia dapat dipandang dari segi kewilayahan !
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia, yang tertulis pada pita burung Garuda Pancasila. Secara konstitusional, semboyan negara diatur dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar UUD 1945 yakni “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika”. Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Berdasarkan jurnal berjudul "Kajian Analitik Terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika” karya I Nyoman Pursika, menjelaskan tentang sejarah semboyan negara. Kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan negara ini diambil dari bahasa Jawa kuno. Kata "Bhinneka" artinya beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "Tunggal" artinya satu. Sedangkan "Ika" artinya itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Fungsi mendasar Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan persatuan dan kesatuan. Pada dasarnya setiap kelompok memiliki kekurangan dan keunggulan masing-masing. Peran semboyan negara untuk membentuk dan menamkan pada masyarakat tentang keberagaman sehingga tidak memicu konflik. Impelementasi Bhinneka Tunggal Ika 1. Perilaku influsif Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang dirinya sebagai individu atau kelompok masyarakat. Kelompok ini menjadi satu kesatuan dalam masyarakat luas. 2. Sifat pluralistik Bangsa Indonesia bersifat plural ditinjau dari keragaman agama, budaya, dan suku. Meski berbeda diperlukan menjalin kerukunan, toleran, dan saling menghormati. Sehingga tidak ada orang yang memandang remeh pihak lain. Contoh saling membantu ketika terkena musibah. 3. Tidak mencari menangnya sendiri Mengutip dari jurnal "Peranan Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika Dalam Menanggulangi Politik Identitas" karya Rizal Habi Nugroho penerapan semboyan untuk menghormati dan menghargai pihak lain. Menghargai ini bisa menerima dan memberi pendapat dalam kehidupan yang beragam. 4. Musyawarah Musyawarah membentuk kesatuan dan mencapai mufakat. Dalam hal ini ada istilah common denominator, yakni inti kesamaan yang dipilih untuk mencapai mufakat. Beberapa kelompok bisa menemukan solusi dari musyawarah. 5. Rasa kasih sayang dan rela berkorban Bhineka Tunggal Ika perlu dilandasi rasa kasih sayang kehidupan bangsa dan negara. Tanpa kasih sayang dan rela berkorban tanpa pamrih kesatuan tidak terwujud. 6. Toleran dalam perbedaan Toleran menjadi pandangan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, menyebarkan kerukunan, dan menyuburkan toleransi pada individu. Keberagaman dan Contoh Bhineka Tunggal Ika Dalam kehidupan sehari-hari ada berbagai keragaman yang membuat masyarakat bisa bersatu dan kompak. Mengutip buku "Keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika" yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada berbagai macam keberagaman, yaitu 1. Keberagaman Suku Dari ensiklopedia Indonesia, suku bangda adalah kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang memiliki garis keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Kelompok suku ini mmeiliki kesamaan dalam sejarah, sejarah atau keturunan, bahasa, sistem nilai, adat istiadat, serta tradisi. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat kesadaran akan identitas. Contoh suku di Indonesia garis keturunan ayah paternalistik adalah suku Jawa dan suku Batak. Suku yang mengikuti garis maternalistik ibu/perempuan contohnya Suku Minangkabau. 2. Keberagaman Agama Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan dasar dan ideologi negara. Di Indonesia, agama berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Negara memberikan jaminan untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Jaminan beragama ada di pasal 29 ayat 2 UUD negara RI tahun 1945. Di Indonesia ada 6 agama resmi yang diakui Pemerintah yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 3. Keberagaman Ras Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ras adalah goolongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik, dan rumpun bangsa. Ras dikelompokan dari bentuk badan, muka, hidung, dan warna kulit. Contoh ras di Indonesia adalah ras Mongoloid, di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid banyak tinggal daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu di Indonesia ada keturunan ras Ras Asiatic Mongoloid seperti orang-orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. 4. Keberagaman Antargolongan Golongan merupakan kelompok dalam masyarakat yang beragam. Dalam sosiologi dikenal istilah Stratifikasi Sosial. Istilah ini adalah pengelompokan masyarakat dalam kelas-kelas sosial tertentu. Meski terjadi keberagaman antar golongan, adanya semboyan negara dapat menorong kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman antargolongan bisa menumbuhkan kesadaran bagi setiap warga negara. Contoh keberagaman golongan adalah bantuan perusahaan memberi bantuan pada pengusaha kecil yang terdampak Covid-19. Kelompok mahasiswa memberikan buku gratis dan ilmu pada anak yatim piatu. 5. Integrasi Nasional Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Dalam jurnal "Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Benteng Terhadap Risiko Keberagaman Bangsa Indonesia" yang diterbitkan Institut Agama Islam Negeri Kudus, identitas nasional sebagai wujud usaha mempersatukan keberagaman serta pencegahan konflik. Bentuk identitas nasional seperti Ideologi negara adalah Pancasila. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya. Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih. Hukum dasar negara konstitusi adalah UUD 1945. Bentuk negara dan pemerintahan adalah Republik. Beragam kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Terdapatprinsip yang terkandung di dalam persatuan dan kesatuan, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Prinsip Nasionalisme Indonesia. Nasionalisme merupakan prinsip pertama yang terkandung di dalam Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, kita memang dituntut harus mencintai bangsa Indonesia dengan tulus.
Makna yang terkandung pada Indonesia sebagai satu kesatuan adalah? Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa Pancasila adalah salah satu falsafah dan ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan menuju kepentingan negara Seluruh kepulauan nusantara merupakan wilayah yang terpisah hukumnya dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang melebur menjadi satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Dilansir dari Ensiklopedia, makna yang terkandung pada indonesia sebagai satu kesatuan adalah Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Pancasila adalah salah satu falsafah dan ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan menuju kepentingan negara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. Seluruh kepulauan nusantara merupakan wilayah yang terpisah hukumnya dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang melebur menjadi satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Indonesiaadalah satu kesatuan dalam bidang wilayah, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam. Pernyataan tersebut dijelaskan sebagai berikut. Artinya, Pancasila merupakan satu-satunya ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tercapainya cita-cita nasional. Penjelasan:-smga membantu
Dalam Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 1 ayat 1 berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik”. NKRI adalah negara kesatuan yang dibagi atas daerah-daerah, provinsi, kabupaten/kota. Hal itu sesuai dengan UUD Negara RI Tahun 1945, Pasal 18 ayat 1, “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas kabupaten dan kota yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatu dengan undang-undang.”Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki makna sebagai Keutuhan wilayah yang meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah air dan udara yang terbentang dari Sabang sampai Keutuhan khasanah budaya yang meliputi adat istiadat, karya cipta dan hasil Bangsa Indonesia dan suku-suku di seluruh wilayah Keutuhan Sumber Daya Alam SDA dengan meliputi seluruh kekayaan alam berupa barang tambang, flora dan Keutuhan penduduk atau Sumber Daya Manusia SDM yang meliputi orangnya, status, keselamatan hingga umum Negara Kesatuan Republik Indonesia bertujuan untuk menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya. Karena tujuan negara merupakan pedoman dalam menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta mengatur kehidupan rakyatnya. Seperti yang termuat dalam pembukaan UUD 1945 alenia yang berbunyi. "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Persatuan dan kesatuan memiliki manfaat yang bisa dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaknia. Keutuhan dan keamanan tetap terjaga b. Memperkuat jati diri bangsac. Adanya kemajuan bangsa dalam segala bidangd. Terciptanya suasana tenteram dan UU No. 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara dikatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri nusantara mempunyai kedaulatan atas wilayahnya serta memiliki hak-hak berdaulat di luar wilayah kedaulatannya dan kewenangan tertentu lainnya untuk dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun mengenai wilayah negara meliputi wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dua hal yang perlu dicermati di sini, yaitu wilayah yang menjadi wadah atau tempat dan isi dalam hal ini bangsa. Pada hakikatnya ada dua jenis integrasi yaitu integrasi wilayah dan integrasi Integrasi WilayahMenurut UU No. 43 Tahun 2008 tentang wilayah negara yang dimaksud dengan wilayah negara NKRI adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya. Pengertian dalam UU tersebut di atas didasarkan atas peristiwa besar dalam penentuan wilayah negara yang terjadi yaitu Deklarasi tanggal 13 Desember 1957, Pemerintah Indonesia melalui Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, mengumumkan secara sepihak bahwa bahwa lebar laut teritorial Indonesia menjadi 12 mil yang diukur dari garis yang menghubungkan titik ujung pulau terluar Deklarasi Djuanda, Indonesia menganut prinsip negara kepulauan Archipelagic State yang pada saat itu mendapat tantangan keras dari beberapa negara karena laut antar pulau di Indonesia menjadi wilayah Indonesia dan bukan lagi laut bebas. Integrasi wilayah bermakna menjadikan laut di antara pulau sebagai penghubung dan menyatukan pulau bukan lagi sebagai Indonesia pada zaman Hindia Belanda didasarkan pada Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie 1939 TZMKO 1939 atau dikenal Ordonansi 1939. Inti isi Ordonansi 1939 adalah penentuan lebar laut 3 mil laut diukur dengan menarik garis pangkal berdasarkan garis air surut pulau. Pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan laut sekelilingnya dan wilayah laut hanya sejauh 3 mil dari garis pantai sekeliling pulau. Lautan di luar garis merupakan lautan bebas yang berarti kapal asing bebas melayari laut yang memisahkan pulau- pulau Djuanda dikukuhkan dengan Undang-undang tanggal 18 Februari 1960 tentang perairan Indonesia. Berdasarkan perhitungan 196 garis lurus straight baselines dari titik pulau terluar kecuali Irian jaya/Papua yang waktu itu belum diakui secara Internasional luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat. bangsa Indonesia memperjuangkan konsep integrasi wilayah ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan dunia. Melalui perjuangan diplomasi yang lama bahkan hasil negosiasi, negara-negara Afrika akan mengakui asas Negara Kepulauan Archipelago State jika Indonesia bersedia mengubah nama Samudra Indonesia menjadi Samudra Hindia, akhirnya Deklarasi Djuanda dapat diterima dan ditetapkan dalam Konferensi PBB tanggaln 30 April 1982 dengan dokumen yang bernama “The United Nation Convention on the Law of the Sea” UNCLOS. Berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB ke III Tahun 1982 itu Indonesia diakui kesatuan wilayahnya berdasar asas Negara Kepulauan Archipelago State. UNCLOS 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui Undang-Undang No. 17 tahun 1985. Bagi Indonesia, UNCLOS 1982 merupakan tonggak sejarah yang sangat penting. Mengapa? Karena merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap konsep Wawasan Nusantara yang telah dimulai sejak tahun 1957. Sebagai negara kepulauan, wilayah perairan Indonesia dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu a. Zona laut territorial 12 mil laut,b. Zona tambahan yaitu zona yang lebarnya tidak melebihi 24 dua puluh empat mil laut yang diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur,c. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah suatu area di luar dan berdampingan dengan laut teritorial Indonesia dengan batas terluar 200 dua ratus mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur, serta landas kontinen Indonesia adalah meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya dari area di bawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah wilayah daratan hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga suatu jarak 200 dua ratus mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur, dalam hal pinggiran luar tepi kontinen tidak mencapai jarak tersebut, hingga paling jauh 350 tiga ratus lima puluh mil laut sampai dengan jarak 100 seratus mil laut dari garis kedalaman dua ribu lima ratus integrasi wilayah semakin kuat setelah dimasukkannya Pasal 25 A UUD NRI 1945, yang menyatakan “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas- batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Saat ini telah banyak peraturan perundangan yang disusun untuk memperkuat kesatuan wilayah. Sebagai tindak lanjut, setelah melalui berbagai peraturan sebelumnya maka akhirnya diputuskan UU No 43 Tahun 2008 tentang Wilayah NKRI masih akan mengalami perubahan atau perkembangan sejalan dengan masih berlangsungnya perundingan perbatasan dengan 10 sepuluh negara tetangga. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua New Guinea PNG dan dengan Timor-Leste. Sedangkan di laut, Indonesia berbatasan dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia dan pengertian integrasi wilayah yaitu konsep kesatuan aspek alamiah yang merupakan1 prinsip negara kepulauan Archipelagic State;2 manunggalnya tanah-air yang menjadikan laut di antara pulau sebagai penghubung dan menyatukan pulau bukan lagi sebagai Integrasi integrasi wilayah menyangkut tempat maka integrasi bangsa menyangkut isi. Integrasi bangsa menyangkut kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat, misal suku, agama, ras dan antar golongan. Integrasi bangsa mencerminkan proses bersatunya orang-orang yang memiliki perbedaan untuk menjadi satu bangsa nation.Rumusan GBHN 1998 menyatakan Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berarti lahirnya konsep Wawasan Nusantara juga dipengaruhi dan mempengaruhi kondisi sosio-budaya masyarakat Indonesia. Wawasan nusantara dilandasi dan disemangati integrasi bangsa, dikokohkan dengan integrasi wilayah dan berkembang menjadi integrasi bangsa dan wilayah memahami integrasi bangsa, berikut ini akan kita telusuri sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia. Sebelum terjadi pergerakan kebangsaan, kita telah mengenal sejarah kerajaan Kutai, Sriwijaya, Singosari, Majapahit, Demak, Mataram hingga kedatangan VOC tahun 1602. Wilayah kekuasaan Sriwijaya dan Majapahit bahkan mencapai negara yang sekarang bersebelahan dengan negara Indonesia. Melalui Devide et Impera, Belanda yang luas wilayahnya hanya 0,02 % dibandingkan dengan Indonesia telah mampu menjajah dan mengeruk kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia. Kondisi ini berlanjut dengan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dalam bentuk perang Diponegoro, perang Padri, Perang Aceh, Perang Pattimura, dan lainnya yang masih bersifat sporadis yang terjadi di seluruh wilayah negara Indonesia. Berikut ini, kita fokuskan pembahasan pada sejarah pergerakan Indonesia karena keistimewaannya berupa tumbuhnya kesadaran berbangsa sebagai cikal bakal integrasi sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia, integrasi bangsa diawali dengan2. Masa Perintis yaitu masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan melalui pembentukan organisasi pergerakan. Munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 menumbuhkan kesadaran berbangsa sebagai dampak logi edukasi dari Trilogi “politik etis van Deventer” yang dilancarkan kelompok oposisi pemerintah kolonial Belanda. 3. Masa Penegas yaitu masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang mengikrarkan dan menegaskan bahwa kita memiliki satu tanah-air, satu bangsa, dan bahasa persatuan yaitu Masa Percobaan yaitu masa mulai mencobanya bangsa Indonesia menuntut kemerdekaan dari Belanda melalui organisasi GAPI Gabungan Politik Indonesia tahun 1938 dan mengusulkan Indonesia Berparlemen. Tapi, perjuangan menuntut Indonesia merdeka tersebut Masa Pendobrak yaitu masa dimana semangat dan gerakan kebangsaan Indonesia telah berhasil mendobrak belenggu penjajahan dan menghasilkan kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dari sisi politik, pada hakikatnya merupakan “revolusi politik” yaitu perombakan dari kekuasan kolonial menjadi kekuasaan nasional. Dari sisi hukum merupakan “revolusi hukum” yang berarti perombakan dan penggantian hukum kolonial menjadi hukum nasional. Dari sisi sosial budaya, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan “revolusi integratifnya” bangsa Indonesia dari bangsa yang terpisah dengan beragam identitas menuju bangsa yang satu yakni bangsa Indonesia tertulis dalam Naskah Proklamasi “atas nama bangsa Indonesia”.6. Masa Pengisi Kemerdekaan yaitu masa untuk membenahi ketimpangan, kekurangan, ketidak adilan dan ketidak merataan kesejahteraan yang ada pada seluruh bangsa Indonesia orangnya dan seluruh wilayah Indonesia wadahnya.Objek sasaran integrasi nasional meliputia. Integrasi nilai menunjuk pada adanya kesepakatan terhadap nilai yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai integratif karena telah menjadi hasil kesepakatan para pendiri bangsa Pancasila sebagai perjanjian luhur. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa ini perlu dilestarikan dan dikembangkan terus-menerus sebagai nilai integratif melalui Pendidikan, utamanya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. b. Integrasi perilaku menunjuk pada kesepakatan perilaku positif yang menekankan perilaku berkebangsaan dan kenegaraan di atas golongan atau pribadi. Mewujudkan perilaku integratif dilakukan dengan pembentukan lembaga politik/pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan. Pembentukan lembaga- lembaga politik dan birokrasi di Indonesia diawali dengan hasil sidang I PPKI tanggal 18 Agustus 1945 yakni memilih Presiden dan Wakil Presiden. Sidang PPKI ke-2 tanggal 19 Agustus 1945 memutuskan pembentukan dua belas kementerian dan delapan provinsi di Indonesia. Pembentukan lembaga-lembaga politik dan birokrasi ini berlanjut dan berkembang sampai sekarang dan perilaku negatif-menyimpang menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa secara terintegrasi, bukan hanya tanggung jawab guru, ulama, polisi, Komisi Pemberantasan Korupsi, ataupun Badan Narkotika Nasional. Banyaknya kasus narkoba, korupsi, pornografi, penggundulan hutan dan lain-lain menjadi contoh permasalahan integrasi perilaku. Integrasi nilai berkaitan dengan hati dan pikiran, integrasi perilaku berkaitan dengan Pentingnya NasionalismeAnda mungkin sering mendengar istilah nasionalisme. Akan tetapi apakah Anda tahu apa makna dari istilah tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari Anda mungkin pernah mengalami peristiwa-peristiwa berikut1 Bersuka cita ketika Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang merupakan pebulutangkis andalan negara kita berhasil menjadi Juara Dunia Bulutangkis yang berlangsung di Swiss pada tahun Tersinggung ketika melihat bendera merah putih dibakar oleh para demonstran dalam salah satu aksi demonstrasi di Kecewa ketika kesebelasan nasional Indonesia dikalahkan oleh kesebelasan dari negara Bangga ketika mendengar para pelajar dari negara kita merebut juara dunia dalam kejuaran dunia mata pelajaran Fisika. Coba Anda renungkan apa makna di balik peristiwa itu?Peristiwa-peristiwa tersebut mencerminkan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara Indonesia. Bagaimanapun kondisinya, kita tetap lebih mencintai bangsa dan negara sendiri daripada bangsa dan negara lain. Anda pasti pernah mendengar ada peribahasa yang relevan dengan rasa cinta terhadap negara, yaitu “lebih baik hujan batu di negeri sendiri, daripada hujan emas di negeri orang”. Peribahasa tersebut menggambarkan begitu besarnya kecintaan terhadap bangsa dan negara, meskipun kesengsaraan tengah melanda uraian di atas kita dapat merumuskan pengertian dari nasionalisme. Secara sederhana nasionalisme dapat diartikan sebagai paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Hans Kohn 196111 dalam bukunya yang berjudul Nasionalisme; Arti dan Sejarahnya Nationalism Its Meaning and History, mendefinisikan nasionalisme sebagai berikut1 Suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara Perasaan semangat yang sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah tumpah darahnya, dengan tradisi setempat dan penguasa resmi nasionalisme Indonesia melalui tahapan-tahapan sebagai berikut1 Tahap mulai terbentuknya kelompok-kelompok kecil masyarakat Indonesia yang terikat oleh kesamaan daerah geografis. Masyarakat-masyarakat kecil ini umumnya masih merupakan tribe yang umumnya belum mempunyai peradaban maju. Terbentuknya kerajaan-kerajaan kecil atau suku-suku tradisional adalah wujud nyata pola kehidupan masyarakat pada saat Terbentuknya masyarakat suku-suku bangsa yang lebih luas yang selanjutnya akan merupakan bagian dari masyarakat Indonesia. Masyarakat suku bangsa ini terbentuk karena terjadinya pergeseran makna dengan terlahirnya penciptaan diri akan keterbatasannya dari ikatan kebersamaan yang mengkungkung Terbentuknya masyarakat bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sekarang ini, atau yang kita sebut sebagai nation-state Indonesia. Pada tahap inilah lahir bangsa Indonesia dengan wawasan budaya yang berlandaskan sistem nilai budaya bangsa Indonesia yang Indonesia telah menjadi negara bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, kualitas nasionalisme di antara elemen bangsa ini harus senantiasa dibina dan ditingkatkan. Karena jika tidak dilakukan proses pembinaan dan peningkatan, nasionalisme kita akan luntur dan berakibat pada hancurnya bangsa dan negara dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu1 Mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara2 Mengembangkan sikap toleransiBagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial? Dalam aspek sosial sebagaimana yang diutarakan oleh Bakri 2009318-321, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu1 Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politika Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk, dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. f Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum, dalam arti bahwa hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabadikan untuk kepentingan Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomia Bahwa kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budayaa Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasil- hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanana Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dari uraian di atas semakin jelas tergambar bahwa negara kepulauan Indonesia dipersatukan bukan hanya dari aspek kewilayahannya saja, tetapi meliputi pula aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara bagi Indonesia merupakan suatu politik kewilayahan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai politik kewilayahan, Wawasan Nusantara mempunyai sifat manunggal dan utuh menyeluruh. Wawasan Nusantara bersifat manunggal artinya mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Sedangkan utuh menyeluruh maksudnya menjadikan wilayah nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat serta tidak dapat dipecah-pecah oleh kekuatan apapun sesuai dengan asas satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa persatuan selanjutnya, yakni konsep keempat yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah integrasi nasional. Integrasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan negara Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, memiliki faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu● Pancasila.● UUD Negar RI 1945,● Sang Saka Merah Putih.● Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,● Bahasa Indonesia, dan● Sumpah nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari Kebangkitan Nasional dan merupakan awal dari kesadaran nasional. Tanggal berdirinya organisasi pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Konsep terakhir yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah patriotisme. Coba Anda pikirkan sejenak, apakah patriotisme berbeda dengan nasionalisme? Patriotisme merupakan salah satu unsur nasionalisme. Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa dan negara. Sedangkan ciri-ciri patriotisme diantaranya● Cinta tanah air● Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara● Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.● berjiwa pembaharu● Tidak kenal menyerah
Наպեζቅթут е ዩΕпጪቨоሽօ ащևτιሂаዟοм диνеμаδ
Йе саցи բудуςቂзуβКлէμ хաвεжθ
Зυнаснидዔ ዦሢՈщጡ ሒዲеկя слወцаጅа
Ы глуηθሥቱճΩтуዝխդ ն
Ճоц պиዘοգиνኮ лէщиςоዠеԵφጃփօጄօ иዝоςጤ
Саδибαкኤ елιውуσጪ ፑуጺ ебէλιб
Sebutkannilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme dan patriotisme; Apa saja faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan; Sebutkan ciri-ciri patriotisme; Kunci Jawaban: 1. Makna persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu: Bahwa bangsa Indonesia bersatu sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial
Ilustrasi otonomi daerah, Indonesia. Photo by flatart on Freepik Jakarta - Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Wawasan nusantara berasal dari kata 'wawasan' dan 'nusantara'. Wawasan berasal dari kata 'wawas' bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya, muncul kata 'mawas', yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Bocoran Manifest Penerbangan Vs Cuitan Gaston Edul Jadi Lionel Messi Ikut Datang ke Indonesia Enggak Nih? Timnas Indonesia Bakal Hadapi Argentina, Rafael Struick Agak Gugup Istimewanya Argentina Vs Australia di China Name Set Spesial di Jersey Lionel Messi dkk. Seperti diketahui, negara Indonesia merupakan negara multikultural. Indonesia memiliki suku, ras maupun agama yang sangat beragam. Itulah mengapa, penting memahami banyaknya perbedaan tersebut melalui wawasan nusantara. Yap, sebagai warga negara yang baik, hendaknya memiliki wawasan nusantara sebagai bentuk perwujudan rasa nasionalisme. Pemahaman wawasan nusantara juga akan meningkatkan rasa bangga atas bangsa karena sesungguhnya Indonesia dikaruniai dengan keberagaman, tetapi tetap bisa bersatu. Sebagai warga negara yang baik, penting untuk mengenali makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia. Makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia mengandung arti cara pandang dan pengetahuan. Makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia dikaitkan dengan dasar ideologi dan konstitusional. Berikut ini rangkuman tentang makna wawasan nusantara beserta fungsi dan tujuan, seperti dilansir dari laman Zonareferensi dan Gurugeografi, Selasa 23/3/2021. Ilustrasi Peta Indonesia Image by Gordon Johnson from PixabayDengan memperhatikan penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan pada dasarnya wawasan nusantara memiliki empat makna, yaitu 1. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik. 2. Wawasan nusantara mencakup perwujudan keupulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi. 3. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya. 4. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan Wawasan Nusantara sebagai Kesatuan Politik dan EkonomiIlustrasi bendera Indonesia. Photo by crysia . on UnsplashSebagai kesatuan politik, wawasan nusantara mengandung makna Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan berbicara agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME, harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu rasa senasib sepenanggungan, sebangsa setanah air dan punya satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Pancasila sebagai satu-satunya falsafah, ideologi negara yang senantiasa membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya. Sebagai kesatuan ekonomi, wawasan nusantara mengandung makna Kekayaan nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bangsa Indonesia. Kekayaan itu harus dikelola untuk keperluan sehari-hari dan merata di semua wilayah. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggrakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditunjukkan bagi kemakmuran semua rakyat. Makna Wawasan Nusantara sebagai Kesatuan Sosial Budaya dan Pertahanan KeamananIlustrasi bendera Indonesia. satu kesatuan sosial budaya, wawasan nusantara mengandung makna Masyarakat Indonesia sebagai satu perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa. Budaya Indonesia pada dasarnya adalah satu kesatuan dalam keberagaman. Inilah yang menjadi modal dasar pembangunan dan sekaligus jati diri bangsa. Sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan, wawasan nusantara mengandung makna Segala ancaman terhadap satu pulau atau daerah pada dasarnya adalah ancaman bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membela negara dan bangsa. Fungsi Wawasan NusantaraIlustrasi peta Indonesia. Photo by Capturing the human heart. on UnsplashFungsi Wawasan Nusantara secara Umum Fungsi wawasan nusantara secara umum ialah berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu untuk memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan dalam penyelenggaraan negara, baik pusat maupun daerah. Wawasan nusantara juga berfungsi untuk membentuk dan membina persatuan kesatuan bangsa dan negara Indonesia serta merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah pembagunan nasional di Indonesia. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, kesatuan pertahanan serta keamanan. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh kekuatan negara. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga. Tujuan Wawasan NusantaraIlustrasi Indonesia. Photo on FreepikTujuan Wawasan Nusantara Nasional Tujuan nasional dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 tersebut dijelaskan tujuan kemerdekaan Indonesia ialah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan Wawasan Nusantara Keluar Tujuan wawasan nusantara Indonesia keluar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Lalu, turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling hormat menghormati. Tujuan Wawasan Nusantara ke Dalam Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan. Sumber Zonareferensi, GurugeografiBerita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan keindahan alam Papua, salah satunya air terjun Kampung Harapan di Sentani Timur.
makna yang terkandung pada indonesia sebagai satu kesatuan politik adalah
Kehidupanpolitik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum, dalam arti bahwa hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
Makna yang terkandung pada Indonesia sebagai satu kesatuan adalah? Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa Pancasila adalah salah satu falsafah dan ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan menuju kepentingan negara Seluruh kepulauan nusantara merupakan wilayah yang terpisah hukumnya dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang melebur menjadi satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional Semua jawaban benar Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Makna yang terkandung pada Indonesia sebagai satu kesatuan adalah indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Jawaban B. Pancasila adalah salah satu falsafah dan ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan menuju kepentingan negara Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Seluruh kepulauan nusantara merupakan wilayah yang terpisah hukumnya dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa terdapat banyak hukum yang melebur menjadi satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Semua jawaban benar Sesuai dengan pertanyaan diatas, jawaban pada pilihan ini kurang tepat, jadi jawaban ini salah.. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu A. Indonesia harus merasa satu rasa, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanag air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru
Foto Fakhri Hermansyah/ANTARAFOTO. Mengutip Pancasila Sebagai Sistem Filsafat oleh Rowland Bismark Fernando Pasaribu, karakteristik sistem filsafat Pancasila yaitu: 1. Pancasila merupakan kesatuan bagian-bagian yang disusun secara hierarkis. 2. Tiap sila Pancasila tidak dapat berdiri sendiri dan tidak saling bertentangan. 3.
17. Sistem pemerintahan dapat diartikan secara sempit dan luas. Sistem pemerintahan dalam arti luas mempunyai tujuan aalah... a. Sebagai sarana kelomp … ok untuk menjalankan roda pemerintahan dalam jangka waktu yang relative lama dan mencegah perilaku reaksioner ataupu radikal dari rakyatnya sndri b. Sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan dalam jangka waktu yang relative lama dan singkat dan mencegah perilaku reaksioner ataupun radikal c. Untuk menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas dan minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, serta menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, dan keamanan sehingga menjadi pemerintahan y yang demokratis d. Untuk menjaga kaum mayoritas saja, menjaga kekuatan politik baru, menjaga fondasi pemerintahan dan berupaya untuk menjadi pemerintahan yang demokratis e. Dibiarkan ny perilaku reaksionaer atau perilaku radikal dalam masyarakat​ Contoh peran dalam upaya menjaga kesatuan dan persatuan pernyataan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang … banyak menjadi satu bangsa adalah pengertian dari​ penguatan nilai dan norma dapat dilakukan melalui​ mengapa pemerintah Indonesia perlu melakukan pengawasan lebih terhadap pekerja perempuan?
Bacajuga: Orang Sunda di Antara Para Diplomat. Jika diurutkan berdasarkan linikala, Deklarasi Djuanda yang berisi tentang satu kesatuan wilayah melengkapi kepingan ke-Indonesia-an yang sebelumnya didahului Sumpah Pemuda 1928 sebagai perlambang kesatuan bangsa, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai wujud kesatuan negara.
kesatuan politik, adalah Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional. 1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. 2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya. c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. 3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa. b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa. 4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan, dalam arti a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara. b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa. Dengan demikian kesatuan politik, adalah Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
.

makna yang terkandung pada indonesia sebagai satu kesatuan politik adalah